KAMERAOleh: Annisa Epriliandini dan Irvan Rinaldo Kamera adalah sebuah perangkat yang dapat merekam gambar yang dapat disimpan secara langsung, dikirim keperangkat lain, atau keduanya. Gambar-gambar tersebut dapat berupa gambar diam (still-life photographs) atau gambar bergerak seperti video atau film. Istilah kamera berasal dari kata camera obscura (bahasa latin untuk "ruang gelap"), sebuah mekanisme awal untuk memproyeksikan gambar. Kamera modern yang sekarang ada, adalah merupakan hasil evolusi dari kamera obscura.Kamera dapat bekerja dengan cahaya spektrum yang terlihat atau bagian lain dari spektrum elektromagnetik. Kamera pada umumnya, terdiri dari suatu cekungan tertutup dengan bukaan (aperture) pada salah satu ujungnya agar cahaya dapat masuk,dan rekaman atau permukaan untuk melihat untuk dadat menangkap cahaya diujung lainnya. Sebagian besar kamera memiliki lensa yang diposisikan didepan pembukaan kamera untuk dapat mengumpulkan cahaya yang masuk dan memfokuskan seluruh atau sebagian gambar.
JENIS KAMERA (PHOTOGRAPHIC CAMERA)Seiring berjalannya waktu dan semakin kompleksnya kebutuhan daam berfotografi, maka secara tidak langsung akan berdampak pada perkembangan fotografi, termasuk kamera itu sendiri. Untuk itu maka para produsen kamera membuat berbagai jenis kamera sesuai dengan kebutuhan saat ini. Berikut ini adalah beberapa jenis kamera dari dulu sampai sekarang;Kamera Lubang JarumKamera lubang jarum adalah sebuah kamera sederhana yang tidak meliki lensa dan dengan aperture tunggal. Cahaya dari objek melewati sebuah lubang kecil yang ada pada salah satu sisi kamera yang kemudian memproyeksikan sebuah gambar yang terbalik. Mata manusia juga melakukan hal yang sama dengan kamera lubang jarum ini.Lubang jarum adalah metode perekaman gambar dasar dalam ilmu fotografi. Kamera yang bekerja berdasarkan teori optik, cahaya yang masuk melalui lubang kecil, kemudian diproyeksikan pada bidang datar, yang menghasilkan gambar terbalik. Dalam tata cara perekaman gambar ini, sama dengan teknik dalam fotografi digital, namun sensor cahaya perekam gambar pada kamera digital pada kamera lubang jarum menggunakan kertas foto yang peka terhadap cahaya. Gambar akan permanen pada kertas foto karena cahaya dari luar kemudian masuk melalui lubang kecil. Cahaya yang diproyeksikan tersebut direkam kedalam kertas foto; kertas foto yang terkena cahaya akan menjadi hitam dan yang tidak terkena cahaya akan tetap putih. Proses ini disebut “ekspos”. Kamera Saku(Digital Pocket Camera)Kamera saku adalah kamera otomatis yang menggunakan format pengambilan gambar dan penyimpanan digital dengan ukuran kecil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa.
Kamera FilmJenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.Jenis Film Pembagian film berdasarkan ukuran:
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
Kamera PolaroidKamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polaroid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film polaroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Edwin Land, dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak tahun 1947. Nama Polaroid itu sebetulnya adalah merek dagang, seperti orang menyebut semua pasta gigi dengan nama Pepsodent, atau orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda. Kamera Digital (Digital Camera)Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card. Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja Kamera Single-Lens Reflect (SLR Camera)Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.Kamera InstanIstilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau photometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.Kamera SakuJenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela bidik (viewfinder) dengan lensa.Kamera TLR (Twin-lens reflex Camera)Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.Kamera SLR (Single-lens Reflect Camera)Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak, sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut lebar), tele (jarak jauh), dan lensa normal (standard 50 mm), tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi.Kamera DSLR (Digital Single-lens Reflect Camera)DSLR adalah sebuah singkatan dari digital single lens reflex. Kamera digital SLR berfungsi sama seperti kamera pada umumnya untuk mengambil jepretan gambar melalui proses mekanik dan elektronik. Hanya saja, sering dipakai oleh kelas profesional dalam bidang fotografi. Kamera ini merupakan perkembangan langsung dari kamera SLR yang ditambahkan perangkat elektronik berupa pergantian sensor penangkap cahaya. Kalau dulunya kamera SLR menggunakan film sebagai sensor penangkap cahaya, kamera digital slr menggunakan alat elektronik bernama CCD atau dikenal dengan sensor CCD.
|
Fotografiana > 3. Alat-alat Fotografi >