Fotografiana‎ > ‎3. Alat-alat Fotografi‎ > ‎Komputer‎ > ‎

Pemindai Gambar ( Image Scanner )

scanner adalah salah satu perangkat input komputer. scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikasi gambar dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dan dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital.

scanner dalam bahasa inggris berasal dari kata dasar scan dalam bahasa indonesia sering disamakan dengan istilah pindai. shingga salam bahasa indonesia scanner adalah mesin pemindai atau cukup disebut pemindai saja. istilah pindai sendiri  bukanlah istilah yang umum kita dengar atau ucapkan. pindai yang mempunyai arti adalah melihat dengan teliti dan seksama, sehingga kurang lebih maksud dari pemindai adalah alat yang dapat membaca data dengan teliti dan seksama.

scanner adalah alat elektronik yang berfungsi mirip dengan mesin focopy. jika mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat dikertas folio sedangkan scanner hasilnya dapat dilihat atau akan muncul pada layar monitor komputer dahulu kemudian seteah itu hasil dari scanner tadi dapat diubah sesuai kebutuhan masing masing dari kita.

Dalam scanner terdapat sebuah sensor. Sensor tersebut mendeteksi struktur, seperti tulisan, warna, gelap, terang, dan bentuk benda. Setelah itu scanner mengirimkan hasil dari scan tersebut ke komputer dalam bentuk digital. Agar hasil scan tersebut bisa diedit atau disimpan dalam komputer.

komponen - komponen scanner

komponen-komponen yang dimaksud diatas adalah komponen komponen pada scanner flatbed. komponen-komponen tersebut adalah :


  1. alas kaca, digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.

  2. sumber cahaya,  sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahay tinggi akan menghasilkan cahay yang diarahkan kegambar.

  3. sensor sinar pantulan, jenis yang umum digunakan scanner flatbed adalah sensor CCD(Charge-Coupled Device). alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.

  4. penutup, digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCd benar benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca. selain komponen komponen yang disebutkan diatas tadi masih banyak komponen komponen yang lainnya, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dengan yang lainnya.

    Untun koneksi antara komputer dan scanner, bisa menggunakan beberapa interface seperti

    1. Parrarel
    2. GPIB (General Purpose Interface Bus)
    3. SCSI (Small Computer System Interface)
    4. USB (Universal Serial Bus)
    5. Fireware

Scanner tersendiri memiliki beberapa macam jenis. Seperti :


  • Flatbed Scanner

Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan.  Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi.


  • Automatic document feeder

Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.


  • Scanner Drum

Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.

cara menscan image atau foto


  1. nyalakan scanner dan letakkan gambar atau foto diatas lensa.

  2. jalankan program pengolah gambar atau foto

  3. importlah gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan dan proses pemindaian berlangsung.

  4. editlah jika ingin mengeditnya, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan

  5. dari menu file pilih save as dan pilih tipe fotmat gambar/foto hasil pemindai


cara kerja scanner:


  1. gambar atau foto yang akan dipindai diletakkan diatas permukaan kaca pemindai

  2. sebelum gambar dipindai, komputer yang akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar dikaca pemindai

  3. lampu akan mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar

  4. cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pentulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.

  5. cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.

  6. sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang akan dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan  listrik analog

  7. tegangan listrik analog tersebut akan dirubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog to Digital)

  8. sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim kepapan logik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik titik gambar yang dipantulkan.




Comments