Kontributor‎ > ‎

Fatma Eka Puteri

About Kontributor :
Fatma Eka Puteri
UTY
Perekayasa Pembelajaran '11
Mahasiswi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
Contact :
    083180363225
    FatmaEkaPuteri@gmail.com
    facebook.com/fatma.puteri
    @F_EkaPuteri                            
    put-tery.blogspot.com

Pengalaman:
  1. Mendalami photography bersama rekan - rekan dan dosen luar biasa di Tekpend adalah pengalaman fotografi saya yg luar biasa.
  2. Member of "BLACKHOLE - ririungan fotografi kurtekpend"


Best Picture :

Fresh Naturally
Canon EOS 600D
4000.sec | f-3.5 | iso-1600

Foto sederhana ini diambil di daerah "Curug Cimahi". Saya beri nama demikian karena saya merasa foto ini menggambarkan kesegaran alam yang bisa dikatakan susah untuk didapatkan di perkotaan. Saya menyukai foto ini karena saat melihat foto ini saya merasakan kesejukan air yang tergambar didalamnya. Dedaunan disekitar air yang menghijau menambah kesan natural yang ingin saya tonjolkan, karena warna sangat berperan penting untuk menimbulkan kesan segar dan natural. Pantulan cahaya yang membias di setiap tetesan air membuat kesan mewah dan lebih memberi aksen yg indah. Saya percaya, alam selalu memberikan hal - hal menakjubkan yang sebenarnya Tuhan persembahkan untuk semua makhluk-Nya. Maka tugas kita untuk menjaga kelestarian alam, hingga semua generasi bisa menikmati kesegaran alami dari alam.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Ketulusan Senyuman tanpa Beban

Canon EOS 500D
25.sec | f-5.6 | iso-1600

Anak yang ada didalam foto ini bernama Fulloh dan Adi. Mereka adalah saudara sepupu yang selalu bertemu di lampu merah lokasi mereka bekerja. Anak seumuran mereka memang seharusnya masih duduk manis untuk menuntut ilmu dan bermain bersama teman - temannya menghabiskan hari dengan tawa. Tapi kenyataan tidak mengatakan demikian. Fulloh dan Adi harus mencari rupiah demi rupiah agar kehidupan mereka sehari - hari terpenuhi. Mereka harus menjajakan cobek di lampu merah. Mengetuk kaca mobil pengguna jalan, berharap agar batu berat yang di jinjing di pundaknya itu berubah menjadi uang. Tapi dibalik kehidupan mereka yang sedih jika ditelusuri, senyum tulus yang selalu terpancar dari wajah mungil mereka membuat saya selalu meneteskan air mata. Karna itulah saya menyukai foto ini.
Comments